Mengurangi Resiko Bermain Trampolin Bagi Anak

Bermain trampolin tentu seru dan menyenangkan namun juga membahayakan bagi anak-anak jika permainan trampolin anak tidak benar-benar diperhatikan. Maka dari itu sebelum Anda memutuskan untuk berangkat ke tempat jual trampolin untuk membelikan mainan ini kepada anak, berikut beberapa cara untuk mengurangi resiko bermain trampolin bagi anak-anak.

Memperhatikan Penempatan Trampolin

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko bahaya trampolin adakah memperhatikan penempatan dari trampolin anak itu sendiri. Artinya adalah usahakan untuk mencari tempat yang memiliki permukaan yang rata dan tidak keras. Pemilihan permukaan yang rata bisa mencegah cidera ketika bermain trampolin yang dimana jika permukaan tidak rata maka resiko cidera saat meloncat-loncat di trampolin akan semakin besar. Maka dari itu cari permukaan yang rata, tidak kasar, bergelombang dan semacamnya yang sangat tidak nyaman dan berbahaya.

Kedua cari permukaan yang tidak keras artinya untuk mencegah benturan yang tidak diinginkan saat bermain trampolin. Apalagi untuk anak-anak hal ini sangat membahayakan maka dari itu mencari permukaan yang tidak kasar bagi penempatan trampolin anak sangatlah penting. Bagaimana permukaan yang tidak keras itu? Usahakan untuk tidak menempatkan trampolin di bahan keras seperti aspal, keramik, baru dan lainnya. Untuk itu solusinya yang paling mudah adalah menempatkan trampolin di rerumputan atau tanah.

Bagi yang punya kebun atau area pekarangan yang luas maka bisa untuk penempatan dari trampolin anak. Bagi yang tidak punya usahakan untuk mencari media lainnya yang tidak keras sebagai penempatan trampolin. Tentunya semuanya sudah paham dengan penempatan trampolin anak yang baik dan benar.

Memasang Jaring Pengaman

Cara selanjutnya untuk mengurangi resiko bahaya trampolin anak adalah dengan memasang jaring pengaman di setiap sisi trampolin. Permainan trampolin yang membuat anak-anak meloncat-loncat tidak bisa diperkirakan kemana mereka akan membawa tubuh atau badan mereka jatuh. Jika tidak ada pengamanan bisa saja anak akan terjatuh keluar dari trampolin dan nantinya akan melukai anak. Maka dari itu fungsi dari jaring pengaman adalah untuk mengamankan anak-anak agar tidak jatuh keluar dari trampolin.

Dengan adanya jaringan pengaman maka resiko cedera anak saat bermain trampolin akan lebih terminimalisir. Maka dari itu bagi yang ingin memasang trampolin anak di rumah pastikan juga untuk memasang jaring pelindung di setiap sisi.

Tetap Diperhatikan Setiap Gerakan Anak

Bermain trampolin memang membuat anak bebas mengekspresikan gerakan. Hal itu bagus karena anak lebih ekspresif terutama dalam gerakan namun dengan gerakan yang tertentu atau gerakan yang salah bisa mengakibatkan resiko cidera bagi anak. Resiko cedera disini bisa berbagai macam mulai dari kram, keseleo, salah posisi dan lain-lain yang tentunya itu sangat berbahaya. Maka dari itu dalam permainan trampolin anak ini harus diperhatikan setiap gerakan anak dan juga harus dibatasi gerakannya. Oleh sebab itu peran orang tua sangat diperlukan dalam hal ini guna mengurangi resiko cedera anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *